Lagu Daerah Kalimantan Timur – Lagu daerah merupakan warisan budaya yang wajib dijaga keberadaannya oleh generasi penerus. Salah contohnya adalah lagu daerah Kalimantan Timur yang fenomenal.
Cara melestarikannya dengan memperkenalkan lagu-lagu tersebut ke anak cucu. Meski di sekolah sudah ada pelajaran kesenian yang pada bab-bab tertentu membahas soal lagu daerah namun hendaknya, orang tua di rumah juga memberikan edukasi soal lagu daerah seperti mengajak anak menyanyikannya sambil memainkan alat musik.
Definisi Lagu Daerah
Contents
Lagu daerah adalah lagu yang dinyanyikan masyarakat dengan bahasa daerah tertentu. Selain itu lagu ini memiliki lirik dan instrumen yang sederhana, tidak terlalu variatif dengan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan dipahami namun memiliki makna yang mendalam. Biasanya lagu daerah bermakna tentang kehidupan sehari-hari masyarakat. Uniknya lagu daerah biasanya tidak memiliki pencipta karena sifat lagu tidak mengekspresikan perasaan perorangan namun memiliki pesan yang tujukan pada masyarakat umum.
Lagu daerah dibedakan menjadi 2 menurut sifat dan asalnya, yaitu lagu rakyat dan klasik. Lagu rakyat merupakan lagu yang asalnya dari rakyat di daerah tertentu yang cara menyampaikannya biasanya dari mulut ke mulut/lisan maupun tulisan. Dalam lagu ini biasanya mengekspresikan perasaan. Seperti lagu untuk pernikahan, kematian atau acara adat lainnya
Sedangkan lagu klasik merupakan lagu yang dikembangkan di pusat pemerintahan lama dan di nilai lebih agung dari lagu rakyat saat dibawakan. Biasanya diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan.
Baca Juga: Lagu Daerah Kalimantan Barat
Ciri Khas Lagu Daerah
Lagu daerah turut membawa jati diri bagi daerah tertentu pula. Cara mudah untuk mengenal suatu adat dan budaya bisa melalui lagu di daerah tersebut. Mulai dari lirik lagu yang berbeda sesuai dengan bahasa, gaya, dan tradisi daerah masing-masing. Syair dan melodi yang dibawakan juga khas daerah saja. Lagu daerah biasanya memiliki sifat informal karena lirik di dalamnya memiliki makna tidak terlalu serius. Namun pengecualian untuk lagu yang dijadikan upacara tertentu.
Karena merupakan seni, maka lagu daerah juga melibatkan alat-alat musik tradisional di suatu daerah. Lagu daerah adalah bagian dari budaya masyarakat dan karakter daerah itu sendiri, maka tak heran seseorang bisa menebak suatu lagu berasal dari daerah mana.
Lagu daerah tidak memiliki notasi karena memang tak ada catatan yang tertuang di dalam kertas dan dipelajari secara lisan lalu dijadikan warisan turun-temurun. Karena mudah dipelajari dan dipahami masyarakat, lagu daerah tak hanya bisa dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah tertentu. Bahkan pelaku seni mampu menyanyikan beragam lagu daerah, tarian, dan alat musiknya.
Fungsi Lagu Daerah
Lagu daerah sering dibawakan saat upacara adat di beberapa daerah. Tarian dan pertunjukan juga tak jauh-jauh dari lagu daerah dan musik tradisional sebagai pengiringnya. Setiap gerakan tari dipengaruhi oleh ketukan alat musik dan lirik lagu yang memiliki makna tertentu.
Pencipta lagu biasanya mampu menyatukan apa yang tengah ia rasakan dengan lirik lagu, hal ini membuat lagu daerah bisa menjadi salah satu sarana komunikasi yang baik di masyarakat.
Banyak juga lagu daerah yang dijadikan media bermain bagi anak-anak, namun hal ini sudah sangat sulit ditemukan di masa sekarang kecuali saat acara tertentu misalnya semacam festival budaya. Maka dari itu anak memang cocok diperkenalkan lagu daerah sekalian permainan tradisional.
Para pelaku seni mengolah lagu sebagai sarana untuk menyambung ekonomi melalui lagu-lagu daerah. Dari pertunjukan tunggal ataupun kelompok biasanya penyanyi lagu daerah kerap di undang pada acara formal ataupun informal dan mendapatkan bayaran tertentu di setiap penampilannya. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup.
Baca Juga: Lagu Daerah Jambi
5 Lagu Daerah Kalimantan Timur Populer Dan Penjelasannya
Ada beberapa lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur yang cukup populer di kalangan masyarakat. Berikut ini beberapa lagu daerah Kalimantan Timur yang populer lengkap disertai dengan penjelasannya :
1. Indung – Indung
Hujan Di Udik Di Sini Mendung
Anak Siapa Pakai Kerudung
Mata Melirik Kaki Kesandung
La Haula Wala Kuwwatta
Mata Melihat Seperti Buta
Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
Aduh Aduh Siti Aishah
Mandi Di Kali Rambutnya Basah
Tidak Sembahyang Tidak Puasa
Di Dalam Kubur Mendapat Siksa
Duduk Goyang Di Kusi Goyang
Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang
Jadilah Anak Yang Tersayang
Lagu daerah Kalimantan Timur satu ini cukup dikenal masyarakat luas. Penggalan lirik dalam lagu daerah Kalimantan Timur satu ini memang cukup berkaitan dengan Agama Islam. Makna dalam lagu Indung-indung adalah cara orang tua mengajarkan sopan santun. Dimana anak perempuan harus menutup aurat dari kepala hingga kaki yang hanya menyisakan telapak tangan dan wajah saja. Supaya baik laki-laki maupun perempuan dapat menjaga pandangannya satu sama lain.
Lagu ini juga mengingatkan pada manusia untuk berpasrah pada Tuhan Yang Maha Segalanya. Anak-anak harus berbakti pada orang tua. Bahkan anak mengingatkan agar tak lupa ibadah supaya menjadi taat beragama. Indung-indung memang membawa ingatan para orang dewasa ke masa kanak-kanak, untuk itu lagu ini memang wajib diperkenalkan pada anak.
2. Buah Bolok
Buah bolok kuranji papan
Dimakan mabok dibuang sayang
Busu embok etam kumpulkan
Rumah-rumah jabok etam lestarikan
Buah salak muda diperam
Dimakan kelat dibuang sayang
Spupu dengsanak etam kumpulkan
Untuk menyambut wisatawan
Buah terong digangan nyaman
Jukut blanak tolong panggangkan
Musium Tenggarong Mulawarman
yok dengsanak etam kenangahkan
Buah bolok kuranji papan
Dimakan mabok dibuang sayang
Keroan kanak sekampongan
Etam begantar bejepenan
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – https://brainly.co.id/tugas/7886705#readmore
Buah Bolok merupakan buah hutan yang di bandir. Dimana bagian bawah pohonnya disenangi hewan-hewan yang tinggal di hutan seperti rusa dan kijang. Makna lagu ini adalah mengajak masyarakat Kutai untuk melestarikan rumah panggung Kutai yang sudah tak layak agar tidak punah dimakan zaman. Di beberapa penggalan liriknya memiliki makna menyindir para muda-mudi Kutai yang hanya berdiam diri saja tanpa mau mempelajari budaya sendiri.
3. Lamin Talungsur
Basunsung surut mangiring pasang
Rantau tujuan lamin talunsur adidindang
Kissarini kunun jadi susuran
Lamin talungsur la nama rantaunya
Nyadi susuran jaman ka jaman
Adalah kunun ini kissanya adidindang
Si Ayus mangail baulli kali
Paulliannya lalu disalai
Di atas salaian cadandak mati
Jabakulisar manggalim buar
Si Ayus galli tatawa galak
Tapi apa kunun jadi akhirnya
Turunla imbut cada takira
Kampung talungsur kadasar sungai adidindang
Yattu susuranya lamin talungsur
Lagu ini menceritakan tentang asal mula Lamin Talungsur dari daerah Berau. Disebutkan bahwa Lamin adalah rumah orang Dayak yang ditinggali oleh seorang janda dan anaknya. Rumah Lamin tenggelam dan masuk ke dalam sungai saat janda dan kedua anaknya sedang menikmati ikan bakar sambil tertawa. Ada kepercayaan yang sejak dulu sudah diyakini bahwa melakukan hal tersebut bisa mendatangkan malapetaka.
4. Oh Adingkoh
Tahi dia manduikan sungei,
katining danum manampah atei mipen
Tahi dia hasupa adingkoh sayang,
Biti benengkoh ije huyung hanyang
Orang Kalimantan Timur ternyata sejak dulu sudah puitis. Bahkan untuk menggambarkan rasa rindu dituangkan dalam sebuah lagu. Bercerita tentang kerinduan seorang kakak pada adiknya. Liriknya memang menceritakan kasih sayang yang teramat dalam dari seorang kakak.
5. Sorangan
kada nyaman handak bajajalan
di langit bintang bintang sembunyi
merana melihat ku sorangan
angin batiup terasa dingin
awak di selimputin awan baju
aku duduk di bawah puhun plamboyan
mangganang adingku nang jauh
kadada yang mendangani aku
kadada yang batakun wan aku
kadada yang mamenderi aku
kanapa aku disini
kadada jua habar adingku
kadada jua basasuratan
kadada jua ampun ding sanank
kanapa kadada habar
malam saptu ku sudah mangganang
amun apalagi sudah di malam ahad
biasanya ku duduk badua
malam ini ku duduk sorangan
Lagu ini menggambarkan perasaan rindu pada seseorang. Bahkan kerinduan itu membuat sedih sampai terbayang ketika masih bersama saat malam Minggu. Meski liriknya sedih tapi lagu daerah Kalimantan Timur ini cukup banyak yang suka.
Sejak dini, anak-anak harus diperkenalkan dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Agar kelak saat dewasa ia tidak lupa untuk tetap cinta pada budaya sendiri. Salah satu caranya adalah melalui lagu. Lagu daerah Kalimantan timur sangat menarik untuk diajarkan pada anak. Sebab lagu-lagu dari daerah ini membawa banyak pesan positif tentang kehidupan yang harus dipahami anak. Misalnya saja lagu Indung-indung yang maknanya sangat positif atau Oh Adingkoh yang bercerita tentang kasih sayang.
Lagu daerah membuat pengetahuan anak tentang jenis musik juga bertambah. Karena keduanya memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Anak-anak cenderung memiliki emosi yang belum stabil. Maka memperkenalkan lagu daerah adalah salah satu cara yang baik untuk membantu mengelola emosi. Nantinya setelah anak dewasa dan mampu mengontrol diri sendiri, akan lahirlah jiwa-jiwa percaya diri dengan kreatifitas tanpa batas.
Lagu daerah, tarian, dan alat musik tradisional bisa menjadi alternatif supaya anak semakin semangat mempelajari ragam budaya Indonesia. Namun yang perlu diperhatikan adalah orang tua juga harus menambah referensi tentang lagu daerah agar nantinya mudah menyampaikan materi lagu pada si anak.
Itulah tadi penjelasan tentang lagu daerah Kalimantan Timur yang sangat penting diperkenalkan pada anak. Diharapkan generasi penerus kelak mampu menyelamatkan aset-aset daerah salah satunya lagu daerah.