Lagu Daerah Lombok – Lombok merupakan suatu kawasan di Indonesia yang sebagian besar dipadati oleh penduduk bersuku Sasak. Selain itu, penduduknya mayoritas beragama Islam. Lombok memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik perhatian kota lainnya.
Selain keindahan alamnya yang memukau, budaya serta adat istiadat yang masih terjaga pun menjadi satu poin positif yang hendaknya dicontoh oleh masyarakat luas. Selain itu, terdapat lagu daerah Lombok yang mampu memberikan nasihat atau pun gambaran kisah tentang daerah Lombok yang disampaikan melalui lirik-lirik yang indah.
Sekilas Tentang Lagu Daerah
Contents
Berbicara tentang lagu daerah Lombok, tentunya harus mengenal terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan lagu daerah, yakni lagu yang berasal dari suatu daerah yang biasanya dipopulerkan oleh masyarakat daerah yang bersangkutan atau juga masyarakat lainnya yang ikut menjaga dan melestarikan suatu budaya.
Secara umum, lagu daerah ini tidak diketahui penciptanya, hanya sedikit yang diketahui mengenai pencipta lagunya, karena kebanyakan lagu daerah penciptanya awanama/ tidak beridentitas. Lagu daerah ini tidak jauh berbeda dengan lagu kebangsaan. Hanya saja, sifatnya kedaerahan saja dan liriknya diselaraskan dengan bahasa daerah masing-masing.
Lagu daerah biasanya memiliki irama yang khas dan biasanya dinyanyikan pada tradisi-tradisi tertentu, seperti dalam acara pesta rakyat, hiburan rakyat, juga kerap digunakan dalam permainan anak-anak. Selain itu, lag daerah memiliki karakteristik tersendiri, yakni di dalamnya tersurat sebuah kisah yang menggambarkan kondisi lingkungan daerah yang bersangkutan dihiasi dengan adat istiadat serta budaya yang telah menjadi kekhasan suatu daerah.
Selain itu, lagu daerah disajikan secara sederhana dan dapat dipelajari dan dinikmati masyarakat umum secara mudah tanpa harus menguasai pengetahuan khusus.. meskipun begitu, di dalamnya tersurat suatu makna mendalam yang berkaitan erat dengan unsur-unsur kebudayaan, nilai-nilai kehidupan yang khas, keharmonisan sosial daerah masing-masing. Ciri khas lainnya yakni bersifat anonim atau pengarangnya jarang diketahui. Hanya beberapa lagu daerah yang diketahui pengarangnya yang disampaikan dengan lisan secara turun-temurun.
Lagu daerah dikatakan sebagai tradisi lisan yang diwariskan secara turun temurun dari para leluhur, dijaga hingga akhir zaman. Sehingga apa yang terkandung di dalamya senantiasa dijadikan nasihat dan peringatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Lagu Daerah Nias
Asal-Usul Lagu Daerah Lombok
Lagu daerah merupakan khazanah kebudayaan yang mesti dijaga dengan baik keberadaannya. Dilakukan secara turun-temurun dari para leluhur dengan harapan tetap terjaga hingga sekarang ini. Disampaikan dengan lisan melalui kegiatan yang menarik, semisal permainan anak atau pun kegiatan rakyat lainnya dalam suatu daerah tertentu. Sebagai salah satu wujud dalam memeliharanya, banyak beberapa daerah yang melakukan Festival Budaya dan bekerja sama dengan pihak Diskominfo juga Kemendikbud.
Keberadaan lagu daerah Lombok merupakan suatu konsep yang mewadahi lingkungan sekitar Lombok baik dari segi budaya, adat istiadat, hingga kehidupan sosial dalam sehari-hari. Lagu yang diciptakan bermuara dari ide-ide sederhana namun berharga untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Ide tersebut bisa bersumber dari budaya setempat, pola hidup daerah setempat, adat istiadat yang selanjutnya dibuat menjadi sebuah lirik dengan dialek daerah tertentu yang disampaikan secara lisan dan turun temurun hingga saat ini.
Meskipun pembuatannya terbilang sederhana, namun makna yang tersirat dari setiap liriknya yang indah mengandung makna mendalam yang bisa dijadikan sebagai nasihat dan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diselipkan juga karakteristik suatu daerah dalam lagu kedaerahan tersebut. Dilantunkan dengan irama yang indah ditemani berbagai alat musik tradisional khas Lombok seperti mandolin, gengong, slober, semprong, rebana budrah dan alat musik lainnya membuat lagu daerah semakin nyaring didengar telinga.
Diantara lagu daerah Lombok yang beragam, berikut ini nama-nama Lagu Daerah tersebut yang cukup populer di telinga.
- Aiq Kelep
- Angin Alus
- Ewoq-ewoq
- Gelung Prade
- Gugur Mayang
- Halele U Ala De Teang
- Kadal Nongak
- Kembang Mawar
- Koda
- Lalo Beguru
- Lalo Ngaro
- Moree
- Pacu Begawean
- Pai Mura Rame
- Pelentong Paoq
- Penyelemor
- Putri Mandhalika
- Tebe Onana
- Tegining Teganang
- Tunas Pamit
Baca Juga: Lagu Daerah Betawi
Makna yang Tersirat dari Lagu Daerah Lombok
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa setiap lagu daerah memiliki makna mendalam yang tersirat di dalamnya. Di antara makna tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup, berikut ini ulasan lebih lengkapnya :
1. Lagu Lalo Ngaro
tengaq bangket bawaq gunung
denden sampi ponggoq gau beturutan
uwah galeng
mentelah momot pete balung
inggas ngaro
tarik mangan bebarengan
siq memanoq
dedare inges kembang dese
jauq dulang
tebolaq beaq ajong lembit
mangan maiq
timaq te kandoq sambel sebie
asal te mauq
betukah kemos saling kejit
leq bebaleq
tokol momot kance due
saling sindir
betukah raos begelesan
dedare ilaq
seboq angen tungkem mue
dengah terune
betenaq alus beberayean
Lalo ngaro
tengaq bangket bawaq gunung
denden sampi ponggoq gau beturutan
uwah galeng
mentelah momot pete balung
inggas ngaro
tarik mangan bebarengan
siq memanoq
dedare inges kembang dese
jauq dulang
tebolaq beaq ajong lembit
mangan maiq
timaq te kandoq sambel sebie
asal te mauq
betukah kemos saling kejit
leq bebaleq
tokol momot kance due
saling sindir
betukah raos begelesan
dedare ilaq
seboq angen tungkem mue
dengah terune
betenaq alus beberayean
Lagu Lalo Ngaro yang dipersembahkan Lombok ini memiliki makna yang mendalam tentang kisah cinta seorang gadis dihiasi dengan latar pegunungan dan persawahan yang masih sejuk dengan menyiratkan gambaran keseharian daerah tersebut yakni kegiatan bertani di sawah, mulai dari membajak sawah hingga membawa bekal sebagai santapan makan siang. Lagunya sangat sederhana, tetapi menyingkap makna yang cukup mendalam. Berikut penggalan liriknya:
Lalo ngaro tengaq bangket bawaq gunung
Denden sampi ponggoq gooq beturutan
Uwah geleng metelak momot peta balung
Inggas ngaro tarik mangan babaregan
2. Kadal Nongak
Benang kataq setakilan
Aduh dende..
Mun cempake siq kembang sandat
Saq sengake jari sahabat
Tajah onyak ndek ne matiq
Payu salaq kejarian
Aduh dende..
Mun cempake siq kembang sandat
Saq sengake jari sahabat
Lagu daerah Lombok selanjutnya yakni Kadal Nongak. Sebuah nasihat yang amat mendalam yang disampaikan melalui lirik-lirik indah. Suatu didikan untuk semua anak bahwa setiap kesalahan akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan apa yang dikerjakan. Lagu ini kerap muncul dalam muatan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Lombok.
Selain memberikan didikan dan nasihat, lagu ini mengandung nilai sosial yakni hendaknya untuk bersahabat dengan siap saja terutama dengan mereka yang lebih tua dan pembelajaran untuk tidak bersikap sombong, senantiasa mendengarkan nasihat orang tua. Hal ini menjadi nilai pendidikan yang amat mendalam. Bisa disimak dari penggalan berikut:
Kadal nongak leq kesambiq
Benang katak setakilan
Ado denden mun cempake
Siq kembang sandat
Saq sengake jari sahabat…
3. Gugur Mayang
Gugur mayang kahuripan
Kembang gadung sedin gunung
Awun-awun panas jelo
Aseq ate lalo telang adoh dende
Umbak umbul leq tembuang
Rendo tangis gumi sasak
Pasek dese ilang sirne
Kahuripan besengkale gusti rangge
Gong medaye side nune
Semu ayu bales ale
Eling-eling ringu baye
Mangde jari tutue mudi leq semeton jari
Dalam lagu Gugur Mayang terdapat makna yang mendalam terutama dalam bidang budaya yakni menggambarkan suatu kehidupan masyarakat suku Sasak. Dalam kehidupan masyarakat Sasak, semu aya bales kale adalah ungkapan untuk senantiasa bersikap baik dan ikhlas dalam melakukan segala hal, untuk menghindari musibah yang bisa menerkam kapan saja. Berikut penggalan lirik lagu tersebut:
Mumbedaye side nune
Semu ayu bales kale
Ilig-iling rengpubaye
Kahuripan basing kale
Dih ingrangge
4. Tegining Teganang
Araq sopoq cerite…
Inaq tegining amaq teganang
Arane…
Pegaweane ngarek sampi
Leq tengak rauq…
Sampin sai tekujang tekujing
Leq tengak rauq…
Inaq tegining amaq teganang
Epene…
Ongkat dengan tegining teganang
Lueq cerite…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Lek jaman laeq
Araq sopoq cerite…
Inaq tegining amaq teganang
Arane…
Pegaweane ngarek sampi
Leq tengak rauq…
Sampin sai tekujang tekujing
Leq tengak rauq…
Inaq tegining amaq teganang
Epene…
Ongkat dengan tegining teganang
Lueq cerite…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Ngalahin datu siq beleq-beleq
Ongkatne…
Sebuah kisah yang diabadikan dalam lirik lagu Tegining Teganang tentunya menjadi salah satu khazanah kebudayaan yang hendaknya dijaga dengan baik. Sebuah pembelajaran yang bisa diambil yakni betapa pentingnya hidup sederhana dan bersikap jujur, sehingga segala kebaikan dan kemudahan akan menghampiri. Berikut penggalan liriknya:
Leq jaman laeq araq sopoq cerita
Inaq tegining amaq teganang arenne
Pegaweanw ngarat sampi leq tengaq rau…
5. Pacu Begawean
Wah ta ita batur pacu-pacu entan dengan
Endaq mayus pada nambah
Talet bunga to leq lendang jari benang pade misah
Munna beleq batur nina pada nyesek
Cek cek cek cek pung
Sesek kereng sesek songket jari benang metan dengan
Endaq girang batur nina saling sisik begegutu
Munna girang batur nina saling sisik lenge gati
Ndaraq lain batur doang keranteq na mauq dosa
Lagu daerah Lombok yang menanamkan tentang keharusan bergotong-royong dalam melakukan segala hal, sehingga semuanya terasa lebih ringan jika dilakukan bersama-sama. Berikut penggalan liriknya:
Wah ta ita batur pacu-pacu entan dengan
Endaq mayus pada nambah
Talet bunga to leq lendang jari benang pade misah…
Demikianlah uraian singkat mengenai lagu daerah Lombok yang merupakan warisan budaya yang diturunkan dengan tradisi lisan secara turun-temurun sehingga tetap terjaga hingga saat ini. Warisan para leluhur ini hendaknya tidak berhenti melainkan terus diwariskan pada generasi selanjutnya, sehingga makna yang tersirat di dalamnya dapat dijadikan sebagai acuan atau pun pembelajaran dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.